sejarah singkat fak.kehutanan untan

Fakultas Kehutanan didirikan dalam lingkungan Universitas Tanjungpura Pontianaksebagai pengembangan dari Jurusan Kehutanan pada Fakultas PertanianUniversitas Tanjungpura yang telah ada sejak tahun 1964. Pendirian Fakultas Kehutanan pada Universitas Tanjungpura, didasarkan pada SuratKeputusan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 238/O/2000 tanggal 22 Desember 2000.Fakultas Kehutanan memiliki 2 (dua) Program Studi yang diselenggarakan oleh 2 (dua) jurusan yang dikembangkan, yaitu : Manajemen Hutan dan Teknologi Hasil Hutan. Untuk merealisasikan kegiatan-kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka berdasarkan SK Rektor Untan No. 80/J.22/KP/2001 tanggal 24 Februari 2001 ditetapkan Pjs. Dekan dan Pjs. Pembantu Dekan Fakultas Kehutanan yang berlaku sampai 31 Juli 2001. Sesuai ketentuan yang berlaku dan setelah melewati masa peralihan, akhirnya ditetapkan Dekan dan Pembantu Dekan definitif sesuai Surat Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura No. 1373 a/J22/KP/2001 tanggal 1 Agustus 2001 dalam masa bakti selama 4 (empat) tahun.

VISI FAKULTAS KEHUTANAN

Visi Fakultas Kehutanan dirumuskan dengan mengacu dan berpedoman kepada visi Universitas yang penekanannya pada disiplin ilmu.Visi yang dicanangkan perlu direalisasikan yaitu : "Pada tahun 2020 Fakultas Kehutanan menjadi pusat kajian dan informasi ilmiah yang berperan aktif dalam pembangunan kehutanan dan menghasilkan rimbawan profesional yang mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional."

MISI FAKULTAS KEHUTANAN

Untuk mewujudkan misi ini, Fakultas kehutanan akan menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pelayanan atau pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi global tanpa meninggalkan potensi khas daerah Kalimantan Barat dalam tataran wawasan nasional. Dengan demikian, misi Fakultas Kehutanan adalah : "Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang efektif dan berkualitas untuk menghasilkan luaran rimbawan yang mampu memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kehutanan khususnya hutan tropika basah."

TUJUAN FAKULTAS KEHUTANAN

Visi dan misi Fakultas Kehutanan sebagaimana diuraikan di atas, dalam pelaksanaan Tri Dharma dapat dijabarkan menjadi tujuan-tujuan sebagai berikut :

1. Membangun suasana akademik dan kerja yang kondusif sehingga terbina proses belajar mengajar yang harmonis.

2. Membangun tradisi penelitian yang berkelanjutan dan menyebarluaskan serta mengimplementasikan hasil penelitian kepada semua pihak terkait (stake holders).

3. Mengembangkan kerjasama dan memberikan pelayanan secara akademis dan profesional kepada masyarakat, pemerintah dan pihak ketiga dalam pembangunan Kehutanan.

4. Secara aktif melakukan komunikasi dengan masyarakat akademis baik lokal, nasional maupun internasional dalam pelestarian hutan tropika basah dan peningkatan sumber daya manusia.

Borneo Tribune, Pontianak

Sejarah keberadaan pendidikan kehutanan di Untan, tidak dapat dipisahkan dengan pendidikan pertanian, yang berada pada satu wadah. Yaitu, Fakultas Pertanian yang didirikan pada 16 Mei 1963.
Hal tersebut diungkapkan Dirhamsyah, Pembantu Dekan I Fakultas Kehutanan.
Diceritakannya, bahwa pada tahun akademik 1984/1985, beralih dari sistem paket menjadi sistem satuan kredit semester (SKS)
"Sampai sekarang terus mengalami penyesuaian dan penyempurnaan," ujarnya.
Fakultas kehutanan Untan dipimpin seorang Dekan yang dibantu oleh tiga pembantu dekan, yang masing-masing untuk bidang akademik, administrasi umum dan kemahasiswaan.
Dua jurusan terdapat pada fakultas ini, yaitu Manajemen Hutan dan Teknologi Hasil Hutan.
Ruang kuliah yang dipakai yaitu, Aula Meranti, Ruang Agathis, yang terdiri dari Agathis 1, Agathis 2, Agathis 3 dan Agathis 4. Juga, pemakaian ruang Ramin yang terdiri dari Ramin 1, Ramin 2, Ramin 3 dan Ramin 4.
Visi Fakultas Kehutanan Untan, pada tahun 2020, menjadi pusat kajian dan informasi ilmiah yang berperan aktif, dalam pembangunan kehutanan dan menghasilkan rimbawan profesional. Yang mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional.
Sedangkan misinya yaitu, menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang efektif dan berkualitas, untuk menghasilkan lulusan rimbawan yang mampu memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, di bidang kehutanan. Khususnya hutan tropika basah.
Menurutnya, dengan visi dan misi tersebut, fakultas melakukan kegiatan yang terkait dengan pengumpulan, penganalisaan, penyajian, promosi dan penyediaan berbagai informasi, tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang aplikasinya berhubungan erat dengan kondisi dan kemampuan daerah Kalbar.
Jurusan Manajemen Hutan mempunyai program andalan, yaitu pengkajian dan pengembangan hutan tropis dengan penekanan pada hutan rawa gambut. Beberapa program pendukungnya yaitu, pengkajian konservasi, peran ekologi dan hidrologi hutan alam, terutama hutan rawa gambut; pengkajian dan pengembangan hutan tanaman dan hutan kemasyarakatan. Pengkajian dan pengembangan sistem silvikultur hutan rawa gambut.
Sedangkan Jurusan Teknologi Hasil Hutan dengan program andalannya yaitu pengkajian dan pengembagnan hasil hutan kayu dan hasil hutan non kayu. Program-program pendukungnya yaitu, pengkajian dan pengembangan aneka ragama produk; pengkajian dan pengembangan teknologi hasil hutan cadangan pangan dan obat-obatan. Pengkajian dan pengembangan pengolahan limbah hasil hutan dan produk lainnya.
"Mengingat luasnya wilayah Kabar dan otonomi daerah, serta perbatasan wilayah dengan Malaysia, maka Fakultas Kehutanan Untan mempunyai tanggung jawab yang cukup besar dalam pembangunan kehutanan Untan," katanya.