Sabtu, 14 Mei 2011

FKMI ASY-SYAJAROH KEHUTANAN

FKMI ASY-SYAJAROH KEHUTANAN


FKMI Asy-Syajaroh merupakan UKM di Fakultas Kehutanan yang berkoordinasi dengan BKMI di tingkat Universitas.FKMI Asy-Syajaroh didirikan di Pontianak pada tanggal 5 Rajab 1422H bertepatan dengan tanggal 23 September 2001 M untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Adapun maksud di dirikannya FKMI Asy-syajaroh adalah untuk menghimpun, membina, menjalin ukhuwah Islamiyah,serta mensyi’arkan islam di lingkungan Fakultas Kehutanan Untan Pontianak. Tujuan FKMI Asy-Syajaroh adalah untuk membina dan mengarahkan mahasiswa Islam menjadi muslim yang memiliki iman yang kokoh, militan dan intelektual dalam wadah kerjasama yang berlandaskan ukhuwah Islamiyah, sehingga terwujud masyarakat Islami didalam dan diluar lingkungan Fahutan Untan.



Fungsi FKMI Asy-Syajaroh adalah sebagai wadah komunikasi dan kegiatan dakwah mahasiswa muslim Fahutan Untan      
Kepengurusan FKMI Asy-Syajaroh terdiri atas Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Bidang-bidang, Biro-biro. Struktur organisasi FKMI Asy-Syajaroh terdiri atas Dewan Penasehat (DP), Badan Pengarah (BP), Pengurus.
Ketentuan yang berkenaan dengan struktur organisasi FKMI Asy-Syajaroh diatur lebih lanjut dalam ART.

 Keterangan Lambang
Lambang FKMI Asy-Syajaroh berwarna hijau
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) kelangit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat” (Q.S. Ibrahim : 24-25)
Makna Lambang
a.    Huruf Alif dalam kata Asy-Syajaroh diibaratkan sebuah menara masjid diartikan sebagai satu kekuatan yaitu kesamaan aqidah.
b.    Huruf Syin diibaratkan tiga buah pintu masuk masjid yang artinya tiga potensi yang dimiliki setiap manusia Fikriyah, Ruhhiyah dan Jasadiyah.
c.    Huruf Jim diiabaratkan sebuah kubah masjid yang artinya mengembalikan fungsi baitullah sebagai sarana aktifitas Tarbiyah
d.    Huruf Ra diibaratkan sebuah tangga masjid yang artinya upaya peningkatan kualitas diri seorang Muslim.
e.    Huruf Ta diibaratkan sebagai tempat wudlu yang artinya upaya untuk selalu menjaga kesucian dan kemurnian (Ashollah) da’wah.
f.     Bentuk 2/3 lingkaran diartikan sebagai ungkapan tidak akan pernah berhenti berjuang dalam mengisi ketidaksempurnaan

2 komentar:

Diharapkan keritik dan saranya untuk perbaikan blog ini kedepan,terimakasih.