Kamis, 13 Oktober 2011

KEHIDUPAN KELUARGA KU

Kehidupan Keluarga Ku :
Hei, nama ku Ilyas lahir di desa sebala 17 Agustus 1989……Sedikit akan ku ceritakan kisah keluarga ku, emmm mungkin lebih kepada penghidupan keluarga…Aku anak kedua dari 5 bersaudara, mempunyai seorang abg (iswandi ) dan 3 orang adik yaitu zuriah, zulfikar dan yang paling kecil adalah Muhammad Hanafi.
Alhamdulillah kami sekarang sudah mengenyam bangku pendidikan semua, abg ku lulusan Sekolah tinngi agama islam ( STAI NATUNA ) dan aku telah menempuh semester 7 di perguruan tinggi negeri di Kalimantan barat sementara adik-adik ku  ada yang kelas X di Madrasyah Aliyah Negeri ( MAN ) Ranai, ada yang di Madrasyah Tsanawiyah Darul ULum Ranai dan yang paling bungsu sudah kelas V di SDN Bandarsyah RAnai.

Keluarga kami tergolong kedalam keluarga yang hidup dengan pas2an, untuk menghidupi dan membiayai pendidikan kami semua orang tua ku bekerja sebagai penyadap karet atau dalam bahasa kami noreh getah karet ( bahasa Natuna. Pekerjaan inilah yang paling di tekuni keluarga ku jika harga karet meningkat di pasaran. Kebun karet ini lah sumber penghasilan keluarga ku sampai mengantarkan anak-anaknya keperguruan tinggi. Di lihat dari penghasilannya memanglah pas2an tetapi dengan ketulusan bisa menghidupi kami semua sampai seperti sekarang ini. 


Pahitnya hidup di zaman reformasi membuat kami sekeluarga terpaksa harus membuka kebun yang letaknya jauh dari masyarakat banyak untuk menghidupi kebutuhan keluarga. Kami membuka kebun dengan sistem tumpangsari, ada di tanam singkong/ubi, ada nenas, pisang, dan pohon kelapa dll. Hasil dari kebun itu sebagian kami jual dan juga kami konsumsi, hasil dari penjualan itulah kami gunakan untuk membeli kebutuhan lainnya.

Dari kecil kami telah diajari untuk senantiasa membantu orang tua, ketika aku kira-kira berumur 9 tahun aku sering menemani orang tua menangkap kepiting atau dalam bahasa natunanya “ketam”, baik ketam bakau maupun ketam ranjungan, pekerjaan ini cukup mudah untuk di kerjakan. Penangkapan kepiting ini menggunakan perangkap yakni bubu, ketika hasilnya sudah banyak maka akan di jual kepada orang untuk di konsumsi dagingnya. Harganya bervariasi mulai dari 5 sampai 15 ribu t6ergantung ukuran dan berat kepiting perekornya.

Ketika aku telah lulus dari bangku sekolah dasar aku melanjutkan pendidikan di MTs. DU. Ranai dan terpaksa tinggal berdua dengan abg ku karna letaknya jauh dari desa kelahiranku. Dari sinilah aku banyak belajar tentang kemandirian, mulai dari masak, mengurus rumah, dan mengerjakan tugas-tugas dari sekolah meskipun seminggu sekali kami sering di jemput untuk pulang kerumah orang tua.

Alhamdulillah sekarang kehidupan kami mulai membaik meskipun kami semua belum bisa membantu orang tua mencari uang untuk kebutuhan keluarga tapi aku akan berusaha untuk secepatnya menyelesaikan pendidikan ku karna pekerjaan menunggu di sana……. semoga tanggal 31 juli 2012 aku bisa wisuda.. aminnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn………….

Teriring salam dan trimakasih ku pada kedua orangtua dan guru-guruku………………………………salam mahasiswa…..!!! juli 2012 adalah target ku…………………………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diharapkan keritik dan saranya untuk perbaikan blog ini kedepan,terimakasih.